Data Cleaning Sederhana pada Excel

    Kebanyakan dari kita pasti sudah familiar dengan yang namanya Microsoft Excel, namun tidak semua orang tau bahwa Excel ini dapat digunakan untuk melakukan Cleansing Data. Sebelum masuk ke Cleansing data kita harus mengetahui dulu apa itu cleansing data dan fungsinya.

APASIH DATA CLEANSING ITU?

    Cleansing data itu adalah proses memastikan keakuratan, konsistensi, dan kegunaan data dalam kumpulan data. Prosesnya yang dilakukan adalah mendeteksi kesalahan data atau data yang corrupt dan memperbaiki atau menghapus data sesuai kebutuhan.

FUNGSI DATA CLEANSING?

Adapun fungsi dari data cleansing adalah sebagai berikut : 

  1. Menghilangkan kesalahan dan inkonsistensi yang muncul saat beberapa data sources dikumpulkan dalam satu dataset. 
  2. Meningkatkan efisiensi kerja karena proses ini akan memudahkan Anda dan tim pengolah data untuk menemukan apa yang dibutuhkan dari data. 
  3. Tingkat error yang lebih rendah juga akan mendatangkan kepuasan pelanggan dan mengurangi beban kerja tim. 
  4. Membantu Anda memetakan beberapa fungsi data yang berbeda. Proses ini juga akan membuat Anda lebih mengenal kegunaan data dan mempelajari asalnya. 
Nah itu dia tadi pengertian dan fungsi dari data cleansing, sekarang kita akan lihat contoh sederhananya.

Gambar 1. List data yang akan diperbaiki.

    Dapat dilihat dari data diatas mungkin ada kesalahan dalam pengetikannya, atau ada kelebihan spasi dan lain-lain, maka kita akan melakukan cleansing data agar datanya sesuai dengan Standar.

Gambar 2. Standar yang akan digunakan.
Data di atas adalah standar yang akan digunakan, untuk menstandarisasi data yang kurang tepat tadi.

Gambar 3. Proses Duplicate Data
Sebelum melakukan cleansing data ada baiknya kita menduplicate data terlebih dahulu agar data awal/data utama tidak berubah sebagai pembandingnya, proses ini menggunakan fitur move or copy sheet.

Gambar 4. Data yang akan diolah
Sebelum melakukan cleansing setelah kita duplicate, kita buat atau kita insert coloumn untuk membuat field standarisasinya.

\
Gambar 5. Memasukkan rumus.
Rumus yang kita masukkan pertama adalah =VLOOKUP yang digunakan untuk mencari data di kolom pertama tabel data dan mengambil nilai dari sel mana pun di baris yang sama dari tabel data tersebut.

Gambar 6. Standar yang digunakan.
Setelah memasukan rumus excel tadi kemudian dilink ke standar dan standar dikunci menggunakan simbol "$".

Gambar 7. Hasil dari formula pertama.
Gambar di atas adalah hasil dari rumus formula exel yang pertama, namun masih ada beberapa data yang "#N/A" karena masih ada kesalahan, yaitu adalah di kalimat Minuman  anak yang seharusnya Minuman Anak, ada kelebihan spasi dan salah huruf a.

 
Gambar 8. Filter dan penambahan rumus/formula.
Karena masih ada data yang salah, maka harus ditambahkan formula yaitu =TRIM yang berfungsi menghapus semua spasi dalam sebuah string teks, menyisakan hanya satu spasi di antara kata. 

Gambar 9. Data yang sudah dicleansing.

Berikut proses untuk menyelesaikan/melakukan cleaning data dengan excel. masih banyak tentunya formula yang dapat digunakan untuk cleaning data yang masih harus kita pelajari.

Saya sebagai penulis meminta maaf jika masih ada kesalahan dalam menulis. Terima kasih untuk yang sudah membaca blog saya ini. Assalamualaikum.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Bagian Purchasing dan Flowchartnya

Gambar
Pembahasan Flow Chart PURCHASING Apa itu PURCHASING? Purchasing juga biasa disebut sebagai buyer. Purchasing adalah divisi yang bertugas untuk membeli barang atau jasa dari pihak ketiga untuk kebutuhan operasional perusahaan. Setiap perusahaan pasti membutuhkan bahan baku atau kebutuhan lainnya. Purchasing bertugas membeli barang atau jasa yang dibutuhkan oleh divisi lain. Rata-rata setiap perusahaan menghabiskan hingga 70% pendapatannya untuk melakukan pembelian. Apalagi perusahaan manufaktur atau yang berkaitan dengan memproduksi barang. Di sini, seorang Purchasing harus bisa mencari bahan baku atau barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan divisi lain. Oleh karena itu, staf Purchasing harus memahami apa kebutuhan perusahaan, berapa anggarannya, dan seperti apa perencanaan perusahaan di masa depan. Proses membeli barang tidak semudah yang dibayangkan. Jika Anda beli barang untuk kebutuhan pribadi, jika harga dan kualitasnya cocok pasti langsung dibeli. Namun, tim Purchasing harus ...
Baca selengkapnya

Pay Invoice with Payment

Gambar
  Pay Invoice with Payments Setelah membuat invoice, biasanya kita melakukan pembayaran melalui  button  Register Payments. Pada kesempatan ini, kita akan mencoba membayar Invoice melalui menu Payments. Kemudian pembayaran akan dibayarkan 2 kali atas 1 invoice yang sama. Berikut skenario yang akan dijalankan Skenario Pay Invoice with Payments — 1 Invoice 2 Payments Pertama, buat vendor Bills dengan cara masuk ke modul Accounting > Vendors > Bills 2. Isikan Draft Vendor Bill tersebut sesuai skenario di atas Tampilan Draft Vendor Bill 3. Klik Confirm, dan status Draft akan berubah menjadi Posted. Serta nama Bill sekarang menjadi BILL/2023/03/0003 Tampilan Vendor Bill 4. Kemudian karena kita ingin mencoba melakukan pembayaran melalui menu Payments (bukan langsung dari Register Payments), maka kita ke menu Vendors > Payments Vendors — Payments 5. Klik Create pada menu Payments, isikan data Payments seperti berikut. Kemudian klik Confirm. *pada kolom Memo kita dapat m...
Baca selengkapnya

Melakukan Setting Nama Company/Perusahaan pada Odoo 16.0

Melakukan Setting Nama Company/Perusahaan pada Odoo 16.0 Untuk melakukan setting company, sebelumnya kita harus mengaktifkan mode pengembang terlebih dahulu dengan cara :  1. Pilih Setting/pengaturan. 2. Kemudian pilih general setting/pengaturan umum. 3. Klik Activate Developer Mode/Aktifkan mode pengembang. Selesai Untuk melakukan setting company adalah sebagai berikut :  1. Klik Setting/Pengaturan 2. Pilih Users&Companies/Pengguna&Perusahaan. 3. Pilih Perusahaan/Company. 4. Lakukan pengeditan nama perusahaan, alamat dan lain lain sesuai yang dibutuhkan dan diinginkan. 5. Jika sudah klik enter dan refresh agar tersimpan. 6. Setting Perusahaan selesai. Sekian yang dapat saya sampaikan.
Baca selengkapnya